Tambakberas, Jombang – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bahrul Ulum Tambakberas Jombang melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) tahunan pada hari Selasa, 18 November 2025. Kegiatan ini berjalan lancar dan interaktif, di hadiri oleh dua penguji kompeten dari Kemenag yaitu Drs. Hadi Nur Rakhmad, M.Pd.I. dan Dra. Khoirotun Nisak, M.Pd.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh penguji satu, Drs. Hadi Nur Rakhmad, M.Pd.I., yang memberikan penjelasan singkat mengenai pelaksanaan dan alur penilaian.
Selanjutnya, Kepala Madrasah mempresentasikan secara komprehensif mengenai visi dan misi madrasah, serta berbagai aspek manajerial dan pengembangan yang telah dicapai.
Pemaparan Kepala Madrasah Mendapat Apresiasi Tinggi
Dalam presentasinya, Kepala Madrasah memaparkan beberapa poin kunci, antara lain:
1. Struktural dan Pengembangan Siswa: Mempresentasikan struktur organisasi madrasah secara menyeluruh, dari Kepala Madrasah hingga siswa.
2. Ekstrakurikuler atau Pengembangan Lini: Menjelaskan program ekstrakurikuler yang disesuaikan dengan jenjang kelas,
3. Keaktifan madrasah dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar, seperti program PPL mahasiswa IAIBAFA dan kesinambungan kurikulum dengan Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum, serta kerjasama kesehatan dengan Puskesmas.dan lain-lain.
Penguji satu, Drs. Hadi Nur Rakhmad, M.Pd.I., memberikan apresiasi tinggi terhadap pengembangan siswa yang dinilai menonjol dan menjadi sorotan madrasah lain. Yakni, penampilan pidato Bahasa Jepang oleh salah satu siswa kelas akhir pada acara Takhtiman dan Tasyakuran tahun lalu. Beliau menekankan bahwa ini adalah pengembangan yang baik dan perlu ditambahi pembinaan lebih lanjut untuk pengembangan prestasi siswa.
Terkait SIM dan Digitalisasi Madrasah, Kepala Madrasah juga mempresentasikan perkembangan dalam pengelolaan Sistem Informasi Manajemen (SIM) MI Bahrul Ulum. Dalam presentasinya beliau menyampaikan juga terkait madrasah yang telah memiliki Web resmi dan semua penilaian serta data madrasah telah dikelola secara digital.
Upaya digitalisasi diperkuat dengan kepemilikan akun media jejaring sosial (Instagram, Facebook, Saluran WhatsApp). Bahkan, pengembangan lanjutan berupa pengaktifan Youtube Madrasah yang berisi podcast singkat tentang kemampuan standar kelulusan siswa, seperti membaca kitab dan pengembangannya, juga turut dipaparkan.
Selain itu, sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran mendatang telah aktif mulai awal November melalui jejaring madrasah.
Pengembangan Kompetensi Guru dan Catatan Penting Penguji, Aspek pengembangan kompetensi guru juga mendapat perhatian, yang diwujudkan melalui pembuatan modul guru sebagai pegangan madrasah untuk mata pelajaran seperti Tahaji, Pego, Akhlaq, serta proses Nahwu dan I'rob. Evaluasi pasca ujian juga menjadi rutinitas untuk memaksimalkan dan membenahi proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Di akhir sesi, penguji dua, Dra. Khoirotun Nisak, M.Pd., memberikan tanggapan. Beliau menyoroti ekstrakurikuler Bahasa Inggris yang difokuskan pada kelas 5 dan 6 dengan penekanan pada speaking. Beliau berharap siswa dapat mempraktikkannya secara bertahap dalam lingkungan sehari-hari. Catatan Penting Penguji Dua: Dra. Khoirotun Nisak, M.Pd., juga mengingatkan Kepala Madrasah mengenai pentingnya pembaharuan dan pembelajaran mendalam. Beliau berpesan agar perangkat kerja tidak hanya menjadi bukti dukung, tetapi harus diterapkan dan direalisasikan dalam praktik.
Secara keseluruhan, kegiatan PKKM ini tidak hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga menjadi momen evaluasi dan penyusunan strategi pengembangan madrasah ke depan, terutama dalam hal pengembangan prestasi siswa, digitalisasi, dan implementasi kurikulum.