Disable Preloader

MI Bahrul Ulum Jombang Matangkan Persiapan Takhtiman Beserta Rangkaiannya 

MI Bahrul Ulum Jombang Matangkan Persiapan Takhtiman Beserta Rangkaiannya 

Tambakberas, Jombang— Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bahrul Ulum (MI BU) Tambakberas, Jombang, menggelar Rapat Koordinasi Panitia Kelas Akhir dan Takhtiman pada Selasa, 7 Oktober 2025, di Kantor Putra. Rapat yang dipimpin oleh Ketua Panitia, Bapak H. M. Taqiyuddin Alawi, S.Pd.I, ini bertujuan memfinalisasi konsep dan kesiapan acara Takhtiman beserta rangkaian kegiatannya yang direncanakan mulai Desember mendatang.

Pemaparan Rangkaian Kegiatan dan Harapan Peningkatan Kualitas

Mengawali rapat, Ketua Panitia memaparkan sejumlah kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, meliputi Sosialisasi Program Madrasah yang sudah terlaksana, Ziarah Wali setelah SAS, Ziarah dan Sowan Masyarakat pada Mei, Khotmil Qur’an pada 20 Mei, Bakti Sosial, dan Puncak Acara (Takhtiman dan Tasyakuran).

Kepala Madrasah, Bapak H. Moh. Iqbal Firdaus, S.Pd.I, dalam sambutannya menegaskan pentingnya acara ini sebagai ajang "show off" atau penampilan perkembangan siswa-siswi selama belajar di MI Bahrul Ulum.

Beliau juga menyampaikan motivasi dan harapan agar panitia melakukan perbaikan signifikan. "Jika ada catatan-catatan di tahun sebelumnya, saya berharap, bisa disusun ulang untuk diperbaiki tahun ini," ujarnya. Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa kesuksesan dan pujian pada Takhtiman tahun sebelumnya dapat dijadikan referensi, meskipun konsepnya tidak harus sama persis. "Saya sangat mengharapkan persiapan yang semaksimal mungkin," pungkasnya.

Keputusan Strategis dan Finalisasi Anggaran

Pembahasan inti rapat berfokus pada penentuan anggota, tanggal, dan finalisasi Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang menghasilkan beberapa keputusan strategis:

Struktur Panitia: Panitia sepakat melakukan pengerucutan jumlah anggota untuk memaksimalkan kinerja dan mengefektifkan koordinasi. Penetapan anggota dilakukan berdasarkan pertimbangan menyeluruh mengenai pengaruh dan kontribusi masing-masing individu.

Bakti Sosial: Muncul usulan penting terkait adanya pemberitahuan dan keterlibatan wali murid dalam kegiatan Bakti Sosial.

Pelayanan Konsumsi: Koordinator Dev. Konsumsi, Ibu Laali'ul Mahfudhoh, mengusulkan penyajian menu makan prasmanan untuk tamu undangan VIP dan dewan guru, yang akan dibahas lebih detail oleh divisi terkait.

Kesiapan Divisi Pendukung: Divisi pendukung seperti Akomodasi dan Dokumentasi dinilai sudah memiliki kerangka kerja yang memadai dan dianggap siap melanjutkan tugas.

Lebih lanjut, Rapat beralih ke pembahasan krusial mengenai anggaran. Ketua panitia memimpin pengkajian gambaran anggaran secara menyeluruh, mencakup perkiraan biaya untuk semua rangkaian kegiatan, dari ziarah, bakti sosial, hingga puncak acara, untuk mendapatkan validasi awal sebelum memasuki tahap finalisasi RAB.

Arahan Khusus Kepala Madrasah

Kepala Madrasah juga memberikan beberapa arahan penting, terutama mengenai penampilan siswa dan teknis acara:

Terkait Penampilan Siswa: Beliau secara khusus mengimbau kepada Divisi Protokoler agar penampilan pidato wajib mencakup Bahasa Arab sebagai labelitas pesantren dan Bahasa Inggris sebagai ikon ekstrakurikuler MI Bahrul Ulum.

Penyusunan Jadwal Detail: Diusulkan pembuatan "rowndown acara" secara detail untuk mengestimasi penggunaan waktu secara akurat.

Agenda Ziarah: Divisi Ziarah diamanatkan untuk memilih panitia yang siap memantau anak-anak selama perjalanan. Agenda akan diawali dengan ziarah maqbaroh dan dilanjutkan dengan sowan masyayikh, dengan mengutamakan pembina MI Bahrul Ulum sesuai usulan Kepala Madrasah.

Dokumentasi: Diminta konsep pendataan dokumentasi terkait hal-hal yang akan di-input di puncak acara, agar acara Takhtiman mendatang benar-benar lebih maksimal dibanding tahun sebelumnya.

Langkah-langkah strategis ini menunjukkan keseriusan MI Bahrul Ulum dalam meningkatkan kualitas acara tahunan. Diharapkan, dengan finalisasi konsep dan anggaran yang matang, termasuk penekanan pada pidato berbahasa Arab dan Inggris, Takhtiman 2026 mendatang akan mencetak standar baru lulusan-lulusan berkualitas, yang jauh lebih baik dari capaian tahun sebelumnya.

Share: