Disable Preloader

Menimba Berkah dan Nasihat: Siswa MI Bahrul Ulum Sowan ke Masyayikh Tambakberas

Menimba Berkah dan Nasihat: Siswa MI Bahrul Ulum Sowan ke Masyayikh Tambakberas

Tambakberas, Jombang – Dalam rangka menguatkan akhlak santri dan meneladani perjuangan para ulama, siswa kelas akhir Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bahrul Ulum melaksanakan kegiatan sowan ke para masyayikh Bahrul Ulum, Rabu (16/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan spiritual yang menjadi ciri khas madrasah berbasis pesantren.

Para siswa didampingi oleh dewan guru sowan ke kediaman beberapa tokoh penting di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, di antaranya KH. Abdullah Rif’an Nashir, KH. Moh. Syifa’ Malik (siswa putra), Ibu Nyai Hj. Churun ‘Ain, dan Ibu Nyai Hj. Aminatus Surur(siswa putri). Di setiap kediaman, para siswa disambut dengan hangat dan mendapatkan wejangan penuh makna tentang pentingnya adab, ilmu, dan ketaatan kepada orang tua dan guru.

KH. Abdullah Rif’an Nashir (Pengasuh PP. Al Fatimiyah) dalam nasihatnya menyampaikan bahwa keberhasilan seseorang dalam menuntut ilmu bukan hanya ditentukan oleh kecerdasan, tetapi juga oleh akhlak yang luhur dan niat yang tulus. "Belajarlah dengan niat karena Allah, hormati gurumu, dan jangan lupa doakan orang tuamu, dan Keyakinan kuat terhadap guru kepercayaan terhadap guru adalah hal yg harus dilakukan seorang murid" pesan beliau di hadapan para siswa.

Sementara itu, KH. Moh. Syifa’ Malik (Pengasuh PP. Al Maliki 2) mengajak siswa untuk menjaga semangat belajar dan selalu mencintai Al-Qur’an. "Jadikan Al-Qur’an sebagai sahabat kalian, niscaya kalian akan dimuliakan oleh Allah," ungkap beliau.

Nasihat penuh kelembutan juga disampaikan oleh Ibu Nyai Hj. Churun ‘Ain yang menekankan sekolah sampai tinggi, karena kalian ini masih butuh belajar, waktu untuk belajarpun masih panjang. Harus bersungguh2 dalam belajar agar mendapatkan prestasi yang baguss dan dapat mendapatkan ilmu yang barokah. “Tempat Dapat di kabulkan doannya 
1. Di makam ibrahim 
2. ⁠antara hajar aswad dan pintu ka’bah 
3. Sebelum sholat magrib membaca surat al falaq 7 kali 
4. ⁠antara adzan dan khomat
5. ⁠setelah sholat Fardhu
6. ⁠setelah sholat tahajud
7. ⁠waktu ziarah di wali
8. ⁠malam lailatul qodar
Anak-anak setiap malam jum’at diharapkan selalu membaca tahlil mendoakan orang yang sudah meninggal. Selain membaca tahlil membaca Surah Al Kahfi, Surah As Sajdah , Surat Al Jum’ah, dan Surah Al Mulk, itu termasuk amalan malam jum’at.”

Sedangkan Ibu Nyai Hj. Aminatus Surur mengingatkan tentang pentingnya menjaga semangat ibadah sejak usia dini sebagai bekal hidup yang sesungguhnya. “Syarat lulus dan punya nilai baik itu ada 5 :
1. Belajar sungguh-sungguh,
2. ⁠Berdoa (meminta ridho dan doa dari orang tua meskipun orang tua selalu mendoakan tapi adab yang baik kepada orang tua yaitu meminta doa kepada orang tua),
3. ⁠Anak yang ilmunya manfaat,
4. ⁠Harus kuat ekonominya. Orang yang ekonominya kuat insyaallah ibadahnya tenang.
5. Harus kuat semangatnya dalam belajar, beribadah, dan bekerja.” Dawuh beliau terhadap para siswa siswi.

Kepala MI Bahrul Ulum, Bapak H. M. Iqbal Firdaus, S.Pd.I, menyampaikan bahwa kegiatan sowan ini merupakan tradisi khas pesantren yang harus dilestarikan. “Anak-anak tidak hanya belajar ilmu di kelas, tapi juga belajar langsung dari kehidupan dan nasihat para ulama yang penuh keteladanan,” ujarnya.

Kegiatan sowan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para Pengasuh, sebagai bentuk restu dan harapan agar para siswa menjadi generasi penerus yang shalih, cerdas, dan berakhlak karimah.

Share: