Disable Preloader

Madrasah Ibtidaiyah Bahrul Ulum Gelar Rapat Persiapan Class Meeting dan Seleksi 'The Best BU' 

Madrasah Ibtidaiyah Bahrul Ulum Gelar Rapat Persiapan Class Meeting dan Seleksi 'The Best BU' 

Jombang, 27 September 2025 - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bahrul Ulum Tambakberas Jombang mengadakan rapat penting pada Sabtu, 27 September 2025. Rapat yang dihadiri oleh Kepala Madrasah, wali kelas, dan tim kesiswaan ini membahas beberapa agenda utama: yakni, persiapan class meeting, seleksi The Best BU, dan Tindak Lanjut Rekam jejak Siswa. 

Sambutan Kepala Madrasah 

Rapat dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Madrasah, Bapak H. Moh. Iqbal Firdaus S.Pd.I. beliau menegaskan bahwa class meeting bukan hanya ajang rekreasi, melainkan wadah pencarian bakat. 

"Class meeting ini adalah ajang pencarian bakat siswa-siswi MI," ujar Kepala Madrasah. "Ini merupakan batu loncatan untuk pengembangan bakat para siswa yang nantinya memungkinkan mereka dikirim sebagai delegasi madrasah di berbagai ajang lomba." 

Beliau pun tak lupa menghimbau tim multimedia Madrasah, untuk update dan senantiasa merekam perkembangan selama class meeting berjalan, guna menjadi arsip sekaligus laporan perkembangan para siswa-siswi kepada para wali murid terkait perkembangan akademik seluruh siswa. 

Untuk penyeleksian delegasi The Best Student Bahrul Ulum, beliau juga menekankan pentingnya pembimbing khusus bagi para siswa terpilih. "Pembimbing ini yang akan menyusun strategi dan mempersiapkan mereka agar setidaknya siap bersaing dan menjadi delegasi dari Madrasah Ibtidaiyah Bahrul Ulum diajang tersebut," tambahnya. 

Semarak Class Meeting dan Seleksi The Best BU 

Diskusi yang di pimpin langsung oleh bapak Moh. Sholichan, S.Pd.I selaku Kesiswaan Madrasah, berlangsung cair dan dinamis. Terkait seleksi The Best BU, beliau mengusulkan agar seleksi ini dilaksanakan setelah ujian SAS ganjil. Para siswa-siswi terbaik—masing-masing tiga dari kelas 5 dan 6—akan dipilih berdasarkan nilai STS mereka. Siswa terpilih ini, nantinya akan mulai menerima materi bimbingan sejak bulan depan (Oktober) sebagai persiapan untuk tes di bulan Desember. 

"Nama-nama yang diajukan adalah tanggung jawab wali kelas 5 dan 6," tegas Bapak Sholichan. "Untuk regulasi atau SOP seleksi, kami akan mengadopsi apa yang sudah ditetapkan oleh yayasan dan akan kami rinci lebih lanjut kemudian hari." 

Suasana semakin hidup saat pembahasan class meeting. Rencananya, acara ini akan diadakan pada 20 dan 21 Oktober 2025 mendatang, dengan mengusung tema "Gali Potensi, Raih Prestasi". Jenis lomba yang akan diadakan diprioritaskan pada yang juga dilombakan di ajang PORSENI mendatang. 

Usulan-usulan kreatif pun bermunculan. Bapak Moh. Ismunandirin, S.Pd mengusulkan lomba Cerdas Cermat Umum (CCU) untuk melatih mental siswa. Usulan ini disambut baik oleh seluruh peserta rapat. Kemudian, ibu Aulia Ayu Perwiradani, S.Pd dan Ibu Laali'ul Mahfudzoh mengusulkan beberapa lagu untuk lomba paduan suara, seperti ya ahlal wathon,  dll. Tim panitia akan menyeleksi lagu-lagu tersebut lebih lanjut. 

Bapak Samuel Wahyudi S.Pd.I, juga turut mengusulkan terkait diadakannya lomba tahfidz juz 30 karna menganggap sudah banyak siswa-siswi yang kompeten dalam bidang ini.

Lebuh lanjut, Kepala Madrasah sangat berharap dari class meeting ini juga bisa mengadakan lomba cipta lagu, yang mungkin akan segera diresmikan menjadi lagu Mars MI Bahrul Ulum. Sebagai bentuk komitmen, Bapak Moh. Sholichan, S.Pd.I dan Ibu Aulia Ayu Perwiradani, S.Pd yang dipandang berkompeten dalam bidang ini pun ditunjuk untuk bertanggung jawab dan turut andil dalam pembuatan Mars MI Bahrul Ulum ini. 

Gerakan Pendisiplinan dan Tindak Lanjut Rekam Jejak Siswa 

Rapat juga membahas penindak lanjutan rekam jejak para siswa MI Bahrul Ulum. Kepala Madrasah mengungkapkan bahwa persentase pelanggaran mencapai 13%, yang terdiri dari beberapa pelanggaran ringan. 

"Ini menjadi perhatian serius kita semua," ujar Kepala Madrasah. "Maka dari itu, perlu ada pendampingan khusus dan peran aktif dari wali kelas untuk mengatasi masalah ini." Lanjutnya. 

Bapak Sholichan menambahkan, "Sampai saat ini, kasus-kasus yang terdeteksi mayoritas bersifat ringan dan belum sampai pada tahap sanksi." 

Rapat ini akhirnya menyepakati perlunya gerakan pendisiplinan siswa dengan adanya sosialisasi peraturan. Bapak Sholichan, juga mengusulkan untuk mengundang tim SIGAP YPPBU "Sosialisasi ini rencananya akan kita laksanakan sebelum ujian SAS," kata beliau.

Kepala Madrasah pun menanggapi usulan undangan tersebut dengan kemungkinan mengundang tim bidang psikologi jika dipandang perlu, agar supaya pensosialisasian berjalan lebih maksimal.

Di penghunjung rapat, masih dengan penindak lanjutan serupa, Bapak Ach. Imam Bashori, S.Pd.I mengusulkan agar penggunaan ponsel ditiadakan saat agenda ziarah wali untuk meminimalisir pelanggaran. Usulan ini akan ditinjau kembali oleh madrasah, dalam hal ini tim kesiswaan dan panitia terkait. 

Dengan hasil rapat yang produktif dan semangat kebersamaan yang tinggi, semua pihak optimis bahwa rencana yang telah disusun akan berjalan sukses. Sinergi antara kepala madrasah, dewan guru, dan tim kesiswaan diharapkan mampu mencetak generasi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter. Rapat ditutup dengan tekad bulat untuk terus membimbing dan memotivasi siswa-siswi MI Bahrul Ulum agar dapat meraih prestasi gemilang di setiap ajang kompetisi.

Share: